Selasa, 22 Oktober 2019

TUGAS KE 3 (PENJADWALAN PROSES)

1. Apa definisi penjadwalan, jelaskan ?
Jawaban :
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.

2. Pada penjadwalan proses mempunyai tugas dan sasaraan, Sebutkan tugas dan sasaran tersebut ?
Jawaban :
 Tugasnya yaitu Memutuskan proses yang harus berjalan, memutuskan kapan dan selama dan berapa lama proses itu bejalan.
sasaran dari penjadwalan yaitu untuk mengoptimalkan kinerja menurut kriteria tertentu diantaranya adalah :
 *Adil ( fairness) : proses-prose diperlakukan sama yaitu setiap proses mendapatkan jatah waktu sama sehingga tidak terjadi starvation.
*Efisiensi : atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan waktu sibuk pemroses. Dengan sasaran menjaga agar pemroses tetap sibuk sehingga efisiensi mencapai maksimum.
*Waktu tanggap ( Respons Time ) : dibedakan dibedakan menjadi 2 kategori yaitu Waktu tanggap pada sistem interaktif : Terminal Respons Time Waktu tanggap pada sistem waktu nyata : Real Time (event respons time)
*Turn Around Time : waktu yang dihabiskan dari saat program atau job masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem Turn Around Time = waktu eksekusi + waktu tunggu Sasaran penjadwalan ini untuk meminimalkan Turn Around Time
*Troughput :Jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam 1 unit waktu Sasaran penjadwalan adalah untuk memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval waktu.

3. Sebutkan tipe-tipe penjadwalan yang anda ketahui ?
Jawaban :
Tipe-tipe Penjadwalan :
*Penjadwalan Jangka Pendek : bertugas untuk menjadwalkan alokasi pemroses diantaranya proses-proses ready di memory utama. Penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan Sasaran : untuk memaksimumkan kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan.
*Penjadwal Jangka Menengah: Fungsi: menangani proses-proses swaping yaitu aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke sekunder .
*Penjadwal Jangka Panjang : Berfungsi menangani proses yang bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Sasaran atau tujuan yang dicapai adalah memberi keseimbangan terhadap job-job campuran.

4. Strategi penjadwalan terdapat dua jenis yaitu Preemptive dan non preemptive,jelaskan ?
Jawaban :
*Penjadwalan Preemtive yaitu Suatu proses yang telah diberikan waktu pemroses, maka pemroses dapat diambil oleh proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.
*Penjadwalan Non Preemptive yaitu Suatu proses yang telah diberi jatah waktu pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil oleh proses lain sampai proses itu selesai.

5. jelaskan contoh masing-masing strategi ?
Jawaban :
*Preemtive
- GS ( Guaranteed Schedule) Merupakan penjadwalan Berprioritas dinamis dan preemptive, Penjadwalan ini berupaya memberi tiap pemakai daya ( I ) pemroses yang sama. Jika terdapat N pemakai, tiap pemakai mendapat I/N daya pemroses. Sistem merekam besar waktu pemroses yang telah digunakan proses sejak login dan jumlah waktu pemroses yang digunakan seluruh proses.
- SRF ( Shorten Remaining First) Merupakan : Penjadwalan berprioritas dinamis. Proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan termasuk proses yang baru tiba . Kelebihan : Pada SRT proses yang sedang berjalan ( Running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah. Kelemahan : Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama dibanding pada SJF.
- Algoritma Round Robin Merupakan penjadwalan Tanpa prioritas, Prempt by time karena di preemt oleh penjadwal berdasar waktu berjalan prose, Semua proses dianggap penting dan diberi waktu pemroses yang disebut kwanta atau time-slie dimana proses itu berjalan.

*Non Preemtive
- HRN ( Highest- Ratio Next) Merupakan penjadwalan : 1. Berprioritas dinamis, 2. non-preemptive Keunggulan : 1. Strategi penjadwalan nonpreemptive dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan tapi juga jumlah waktu tunggu proses. 2. Waktu layanan muncul sebagai pembagi maka job lebih pendek berprioritas lebih baik. Kelemahan : Waktu tanggap tertinggi harus dilayani lebih dahulu.
- FIFO ( Firts-in, First-Out) Adalah merupakan penjadwalan Tidak berprioritas Penjadwalan non preemptive (run to completion), Merupakan penjdawalan yang paling sederhanan artinya Proses diberi jatah waktu berdasarkan kedatangan, Prosees akan dijalankan sampai selesai sebelum beralih ke proses lain FIFO biasanya di gunakan dengan megkombinasikan dengan skema lain, jarang sekali FIFO digunakan secara mandiri.
- SJF ( Short Job First) Merupakan penjadwalan: Tidak berprioritas, Penjadwalan non preemptive Proses yang dijalankan didasarkan pada waktu jalan terpendek terlebih dahulu sampai selesai. Keunggulan : Efisiensi tinggi, Turn Arround Time rendah Kelemahan : Tidak dapat mengetahui ukuran job saat job masuk, Proses tidak datang secara bersamaan sehingga penetapannya harus bersifat dinamis.
- MFQ ( Multiple Feedback Queues ), Merupakan penjdwalan Berprioritas dinamis preemptive ( by- time) Prioritas didasarkan pada kelas, proses pertama kali masuk diberi kelas tertinggi (satu kwanta=jatah waktu). Keunggulan Dapat digunakan untuk mencegah banyaknya swapping dan proses –proses interaktif yang singkat harus menuggu lama. Kelemahan Pemroses membutuhkan waktu lama ( jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar